Tanaman Krisan
Indonesia merupakan
negara agraris yang mempunyai kekayaan hayati
yang sangat beragam dan mayoritas penduduknya mempunyai mata pencaharian
dibidang pertanian. Sektor pertanian memiliki peranan yang penting bagi
perekonomian Indonesia. Sektor pertanian terdiri dari sub sektor tanaman pangan
yang meliputi padi, palawija dan hortikultura. Hortikultura merupakan salah
satu bagian dari sektor pertanian yang dapat dijadikan sumber pertumbuhan ekonomi
Indonesia di masa yang akan datang. Perkembangan produksi tanaman hias di
Indonesia terus mengalami peningkatan. Kondisi ini menggambarkan bahwa saat ini
masyarakat Indonesia telah mengetahui manfaat tanaman hias.
Indonesia dengan
dengan iklim tropis memiliki kekayaan alam yang sangat tidak ternilai harganya
dan merupakan tempat yang banyak sesuai untuk ditanami berbagai macam tanaman,
salah satunya adalah bunga potong. Setiap jenis tanaman berbunga, baik berbunga
besar, kecil, berbentuk anaeh maupun tidak aneh, berwarna cerah maupun sayu,
semuanya dapat dipotong oleh siapa saja yang tertarik dengan keindahanya. Ragam
jenis bunga dapat memberi kebahagiaan lahir dan batin, penenang pikiran, serta
pembuat kesibukan bagi pemiliknya. Masyarakat Indonesia saat ini sudah cukur
banyak menggunakan bunga untuk mengungkapkan perasaannya. Bunga juga dipakai
untuk menyatakan rasa turut gembira, sedih, dan berduka cita. Bahkan untuk
masyarakat kelas menengah keatas, bunga dapat dijadikan simbol status sosial
seseorang (Harry,1994).
Bunga krisan
(Chrysanthymum morifolium) sebagai bunga potong sangat disenangi konsumen di
Indonesia, karena keindahannya dan termasuk salah satu komoditi utama tanaman
hias disamping mawar, anggrek dan gladiol, keragaman bentuk, warna dan mudah
dirangkai serta memiliki kesegaran bunga cukup lama, bisa bertahan sampai 3
minggu. Diantara tanaman hias yang telah memiliki nilai komersial yaitu bunga
mawar dan krisan, sehingga dikategorikan sebagai komoditas unggulan.
Tanaman Krisan
(crhysantemum) merupakan tanaman yang mempunyai potensi untuk dikembangkan
dalam skala komersial terutama sebagai tanaman hias dalam pot maupun bunga
potong.Tanaman Krisanthemum yang tertua adalah Tanaman Krisanthemum Cina yang
bentuknya mirip dengan bunga daisy di Cina juga. Tanaman Krisanthemum Cina
tersebut telah dikultivasikan sekitar 2,500 tahun sebelum diperkenalkan ke
Eropa dan sekarang bunga seruni ini telah banyak ditanam di negara Barat dan
Eropa bahkan Tanaman Krisan ini diangkat menjadi bunga nasional negara Jepang.
Tanaman Krisan masih tergolong ke dalam famili yang sama dengan bunga aster dan
daisy, yaitu famili Asteraceae.
by Fardi BIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar