Bisnis tanaman hias sangat cocok bagi anda yang gemar bercocok tanam. Agrobisnis kali ini tak perlu kesawah, atau
ladang untuk berccok tanam, cukup dipekarangan rumah dengan media pot dan
perawatan seadanya, anda sudah bisa memulai bisnis tanaman hias. Seiring
semakin banyaknya pembangunan rumah, apartemen dan kantor dinas, yang
pasti kedepannya memerlukan tanaman sebagai hiasan, maka bisnis tanaman hias
dapat menjadi peluang bisnis menguntungkan bagi anda yang mau menekuninya.
Anda bisa memulainya di pekarangan
rumah bermodal polibag dan bibit aneka tanaman hias, seperti anggrek, aneka mawar, melati, daun cinta, dan
sebagainya. Jika taman bisnis tanaman hias anda telah siap, pasanglah banner
promosi di depan pekarangan, agar orang tahu bahwa anda jual tanaman hias. Harga
jual per-tanaman sangat bervariasi, bisa Rp.10.000 - 50.000 bahkan ada yang
harganya jutaan, sesuaikan dengan besar kecilnya tanaman, kerumitan
perawatan, dan kelangkaan tanaman. semakin langka tanaman tersebut maka
harganyapun semakin tinggi, seperti bunga anthorium, bunga tengkorak, dan lain
sebagainya.
Analisa Omzet;
- Laku 10 pot / hari x Rp.50.000 /
pot = Rp.500.000 omzet / hari.
- Rp.500.000 x 30 hari = Rp.15.000.000 / bulan
Dengan demikian omzet / bulan
mencapai 15 juta hanya dengan berjualan tanaman hias di depan rumah. Jalan
untuk sukses sangatlah mudah, tinggal anda yang menjalaninya. Dalam satu
kelurahan terdapat 1000 rumah lebih. Maka untuk penjualan 10 pot / hari tentu
sangat amat mudah. Belum lagi jika terdapat pembangunan komplek perumahan
baru, maka promosi anda sangat penting dilakukan. Bisa dengan brosur disertai
gambar aneka tanaman koleksi anda serta harga mulai dari yang paling murah
hingga paling mahal. Dengan demikian calon pembeli setidaknya akan tertarik
mengunjungi taman hias anda. Saat itulah pelayanan yang luwes dan baik serta
senyum manis anda akan sangat mempengaruhi proses transaksi. Selamat
ber-agrobisnis. Salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar