Selasa, 07 April 2015

Klasifikasi bunga Krisan



Klasifikasi Dan Karakteristik Bunga Krisan
Nama umum
Indonesia      : Bunga krisan, seruni
Pilipina         : Manzanilla
Cina             : ye ju hua
Klasifikasi
Kingdom      : Plantae
Divisi           : Spermatophyta
Subdivisi       : Angiospermae
Klas              : Dicotiledonae
Ordo            : Asterales
Famili          : Asteraceae
Genus                    : Crhysantemum
                  Spesies           : Crhysantemum morifolium Ramat, Crhysantemum indicium, Crhysantemum   roseum, Crhysantemum maximum, Crhysantemum coccineum, dan lain-lain.

Karakteristik
1.     Batang,
Batang tanaman krisan tumbuk tegak, berstruktur lunak dan berwarna hijau. Bila dibiarkan tumbuh terus, batang menjadi keras (berkayu) dan berwarna hijau kecokelat-cokelatan.
2.    Akar
Perakaran tanaman krisan dapat menyebar kesemua arah pada kedalaman 30 cm – 40 cm. akarnya mudah mengalami kerusakan akibat pengaruh lingkungan yang kurang baik, hal tersebut dikarenakan akar tanaman krisan berjenis serabut (Hasim dan Reza, 1995).
3.    Bunga
Bunga krisan tumbuh tegak pada ujung tanaman dan tersusun dalam tangkai (tandan) berukuran pendek sampai panjang. Bunga krisan digolongkan dalam dua jenis yaitu jenis spray dan standar. Krisan jenis spray dalam satu tangkai bunga terdapat 10 sampai 20 kumtum bunga berukuran kecil. Sedangkan jenis standar pada satu tangkai bunga hanya terdapat satu kuntum bunga berukuran besar. Selain itu kalangan floriskulturis juga membedakan bentuk bunga krisan dalam lima macam (golongan), yaitu bentuk tunggal, anemone, pompon, dekoratif dan bunga besar. Ciri-ciri kelima bentuk bunga krisan tersebut adalah:
-       Tunggal
Karakteristik bunga tunggal adalah pada tiap tangkai terdapat 1 kumtum bunga, piringan dasar bunga sempit, dan susunan mahkota bunga hanya satu lapis.
-       Anemone
Bentuk bunga anemone mirip dengan bunga tunggal, tetapi piringan dasar bunganya lebar dan tebal.
-       Pompon
Bentuk bunga bulat seperti bola, mahkota bunga menyebar kesemua arah, dan piringan dasar bunganya tidak tampak.
-       Dekoratif
Bunga berbentuk bulat seperti pompon, tetapi mahkota bunganya bertumpuk rapat, ditengah pendek dan bagian tepi memanjang.
-       Bunga besar
Karakteristiknya adalah pada tiap tangkai terdapat satu kuntum bunga, berukuran besar dengan diameter lebih dari 10 cm. piringan dasar tidak tampak, mahkota bunganya memiliki banyak variasi, antara lain melekuk ke dalam atau ke luar, pipih, panjang, bentuk sendok dan lain-lain.
4.    Daun
Daun pada tanaman krisan merupakan ciri khas dari tanaman ini. Bentuk daun tanaman krisan yaitu bagian tepi bercelah atau bergerigi, tersusun berselang-seling pada cabang atau batang.
5.    Buah dan biji
Buah yang dihasilkan dari proses penyerbukan berisi banyak biji. Biji digunakan untuk bahan perbanyakan tanaman secara generatif. Biji krisan berukuran kecil dan berwarna cokelat sampai hitam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar