Sabtu, 15 Agustus 2015

bisnis tanaman hias



Bisnis tanaman hias sangat cocok bagi anda yang gemar bercocok tanam. Agrobisnis kali ini tak perlu kesawah, atau ladang untuk berccok tanam, cukup dipekarangan rumah dengan media pot dan perawatan seadanya, anda sudah bisa memulai bisnis tanaman hias. Seiring semakin banyaknya pembangunan  rumah, apartemen dan kantor dinas, yang pasti kedepannya memerlukan tanaman sebagai hiasan, maka bisnis tanaman hias dapat menjadi peluang bisnis menguntungkan bagi anda yang mau menekuninya.

Anda bisa memulainya di pekarangan rumah bermodal polibag dan bibit aneka tanaman hias, seperti anggrek, aneka mawar, melati, daun cinta, dan sebagainya. Jika taman bisnis tanaman hias anda telah siap, pasanglah banner promosi di depan pekarangan, agar orang tahu bahwa anda jual tanaman hias. Harga jual per-tanaman sangat bervariasi, bisa Rp.10.000 - 50.000 bahkan ada yang harganya jutaan, sesuaikan dengan besar kecilnya tanaman, kerumitan perawatan, dan kelangkaan tanaman. semakin langka tanaman tersebut maka harganyapun semakin tinggi, seperti bunga anthorium, bunga tengkorak, dan lain sebagainya.
Analisa Omzet;
- Laku 10 pot / hari x Rp.50.000 / pot  = Rp.500.000 omzet / hari. 
- Rp.500.000 x 30 hari   = Rp.15.000.000 / bulan
Dengan demikian omzet / bulan mencapai 15 juta hanya dengan berjualan tanaman hias di depan rumah. Jalan untuk sukses sangatlah mudah, tinggal anda yang menjalaninya. Dalam satu kelurahan terdapat 1000 rumah lebih. Maka untuk penjualan 10 pot / hari tentu sangat amat mudah. Belum lagi jika terdapat pembangunan komplek perumahan baru, maka promosi anda sangat penting dilakukan. Bisa dengan brosur disertai gambar aneka tanaman koleksi anda serta harga mulai dari yang paling murah hingga paling mahal. Dengan demikian calon pembeli setidaknya akan tertarik mengunjungi taman hias anda. Saat itulah pelayanan yang luwes dan baik serta senyum manis anda akan sangat mempengaruhi proses transaksi. Selamat ber-agrobisnis. Salam sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar